Nagari Koto Bangun akhir - akhir ini dikejutkan oleh beberapa kasus Demam Berdarah, Beberapa korban sudah dilarikan kerumah sakit Kabupaten dikarenakan alat yang di Puskesmas Kecamatan tidak memadai. Curah Hujan yang meningkat beberapa pekan belakangan ini diyakini menjadi pemicu peningkatan berkembangnya nyamuk pembawa demam berdarah ini di Nagari Koto Bangun. Sampai hari ini sudah tercatat 4 ( empat ) kasus yang terjadi di Nagari Koto Bangun, keempat kasus tersebut terjadi di Jorong I, tapi tidak tertutup kemungkinan akan terjadi penyebaran di Jorong - jorong lainnya. Untuk itu Pemerintah Nagari Koto Bangun menghimbau seluruh masyarakat untuk waspada dan segera menanggulangi dan meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar untuk pencegahan bertambahnya kasus demam berdarah.
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Untuk demam berdarah ringan, maka ia akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu. Sementara untuk demam berdarah yang parah, ia bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian. untuk itu, berikut ulasan tentang Demam Berdarah.
Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue. Kita tidak bisa terkena penyakit ini karena berada di sekitar orang yang terinfeksi sebab penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk. Dua nyamuk yang bisa menularkan virus ini adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Dua jenis nyamuk yang paling sering menyebarkan virus dengue ini umum ditemukan baik di dalam maupun di sekitar pemukiman. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke dalam nyamuk. Kemudian, ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, virus memasuki aliran darah orang itu dan menyebabkan infeksi.
Setelah seseorang sembuh dari penyakit ini, ia akan memiliki kekebalan jangka panjang terhadap jenis virus yang menginfeksinya, tetapi tidak terhadap tiga jenis virus demam berdarah lainnya. Ini berarti bisa dapat terinfeksi lagi di masa depan oleh salah satu dari tiga jenis virus lainnya. Risiko terkena penyakit ini dengan tingkat yang parah akan meningkat jika terkena demam berdarah untuk kedua, ketiga atau keempat kalinya.
Banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala infeksi demam berdarah dengue. Ketika gejala benar-benar terjadi, mereka disalah artikan sebagai penyakit lain, seperti flu. Biasanya gejala akan muncul mulai empat hingga 10 hari setelah digigit nyamuk.
Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat Celsius. Selain itu, beberapa gejala lainnya, antara lain:
Kebanyakan orang bisa pulih dalam waktu seminggu atau lebih. Dalam beberapa kasus, gejalanya memburuk dan dapat mengancam jiwa. Ini disebut demam berdarah parah, demam berdarah dengue atau sindrom syok dengue.
Demam berdarah yang parah terjadi ketika pembuluh darah menjadi rusak dan bocor. Kondisi ini akan menyebabkan jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit) dalam aliran darah turun. Hal ini dapat menyebabkan syok, perdarahan internal, kegagalan organ dan bahkan kematian.
Tanda-tanda peringatan demam berdarah yang parah dan merupakan keadaan darurat dapat berkembang dengan cepat. Tanda-tanda peringatan biasanya dimulai satu atau dua hari pertama setelah demam hilang, termasuk:
Mendiagnosis penyakit ini bisa sulit karena tanda dan gejalanya dapat dengan mudah dikacaukan dengan penyakit lain, seperti chikungunya, virus Zika, malaria, dan demam tifoid.
Dokter kemungkinan akan bertanya tentang riwayat kesehatan dan perjalanan. Dokter juga akan mengambil sampel darah untuk diuji di laboratorium sebagai bukti infeksi salah satu virus dengue.
Demam berdarah yang parah dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti perdarahan internal dan kerusakan organ. Tekanan darah juga bisa turun ke tingkat yang berbahaya hingga menyebabkan syok. Dalam beberapa kasus, demam berdarah yang parah juga bisa menyebabkan kematian.
Wanita yang terkena penyakit ini selama kehamilan dapat menyebarkan virus ke bayi saat melahirkan. Selain itu, bayi dari ibu yang terkena penyakit ini selama kehamilan memiliki risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, atau gawat janin yang lebih tinggi.
Sayangnya tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini. Saat pulih, harus minum banyak cairan. Hubungi dokter juga segera jika memiliki tanda dan gejala dehidrasi berikut ini:
Obat yang dijual bebas seperti acetaminophen dapat membantu mengurangi nyeri otot dan demam. Namun, jika mengidap penyakit ini, harus menghindari jenis obat pereda nyeri lainnya, termasuk aspirin, ibuprofen dan naproxen sodium. Pasalnya, obat pereda nyeri ini dapat meningkatkan risiko komplikasi perdarahan .
Jika mengalami demam berdarah yang parah, penderita memerlukan:
Organisasi Kesehatan Dunia menekankan bahwa vaksin itu sendiri bukanlah alat yang efektif untuk mengurangi demam berdarah di daerah-daerah di mana penyakit ini sering mewabah. Pencegahan gigitan nyamuk dan pengendalian populasi nyamuk masih menjadi metode utama untuk mencegah penyebaran demam berdarah.
Jika tinggal atau bepergian ke daerah yang sering terkena penyakit ini, tips berikut dapat membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk:
Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati. (admin)
Sc: halodoc.com