Di artikel ini kami coba tampilkan  sebuah kisah perjalanan hidup Wali Nagari Koto Bangun, Bapak Yusarlis Dt. Sutan Penghulu

Biodata :

Nama     : Yusarlis Dt. Sutan Penghulu

Tempat/ Tanggal lahir : 10 Februari 1966

Pendidikan : SMPP N 25 ( SMAN 2 ) Cafladoepa Payakumbuh

Alamat     : Jorong II Nagari Koto Bangun

HP          : 08116614411

Menjabat dari    : 01 Juli 2016          sampai     01 Juli 2022

Riwayat Pendidikan :

1. Sekolah Dasar 01 Koto Bangun : 1973 - 1979
2. SMPN 1 Payakumbuh  : 1979 - 1982
3. SMPP 25 ( SMA 2 Payakumbuh ) 1982 - 1986

Karakok madang diulu
Babuah babungo balun
Kok marantau bujang daulu
Di rumah paguno balun

     Pepatah minang tersebut nampaknya cocok disematkan pada Bapak Wali Nagari kita ini. Mungkin tak banyak yang tahu kisah perantauan beliau dari kampung tercinta menyeberangi Selat Sunda untuk mengadu nasib di Pulau Jawa. Berbekal ijazah SMA beliau mengadu nasib ke Ibukota pada tahun 1986, bekerja serabutan mulai dari ngamen, kerja di percetakan, jadi kondektur bis KOPAJA, driver bis KOPAJA dan KOANTAS BIMA. Pendeknya apapun pekerjaan yang bisa dilakukan beliau lakukan, juga menjadi ops. Assistant di perusahaan jasa pengawalan dan pengiriman uang serta menjadi juru isi ATM di luar bank. Pekerjaan ini beliau lakoni sampai tahun 1999 hingga menemukan pelabuhan hatinya dengan seorang dara cantik Padang Lua, Novarina.
    Tidak puas hanya menjelajahi Jakarta beliau putar arah kemudi ke arah timur Pula Jawa tepatnya pada tahun 2000 beliau pindah ke Surabaya, menjelajahi Sidoarjo dan Mojokerto. Di tempat yang baru ini beliau bekerja sebagai asisten manejer printing di PT. Betts Indonesia, perusahaan Inggris yang memproduksi tube pasta gigi sampai Juni 2000.

Satinggi tinggi tobangnyo bangau
Pulangnyo ka kubangan juo
Sajauah jauh badan marantau
Isuk untuang ka pulang juo

     Dek lah banyak nagori ditompuah, lah banyak pulo nan di tengok sapanjang jalan hingga pada Bulan Juni 2000 beliau memutuskan pulang kampuang. Sampai sejauh ini tentu dunsanak sadonyo alah bisa mampakirokan siapa beliau. Bak kato bida adat ketek banamo gadang bagala,namo nan didapek dan diagieh dek urang tuo sajak ketek iyolah Yusarlis. Beliau dilahirkan di Koto Bangun pada tanggal 10 Februari 1966 dari pasangan Yunus Dt Sutan Lelo (alm) dan Raisyah (almh). Lah gadang diagieh bagala, dipercaya oleh kaumnya untuk memimpin suku Mandahiliang dengan gelar Datuak Sutan Penghulu (Tangulu baso awaknyo).

    Sebagian kaum muda saat ini mungkin hanya mengenal beliau saat ini karena dipercaya oleh masyarakat Koto Bangun menjadi wali nagari. Bapak dari lima orang ini yakni M. Zikri, Leony Zikra Hafiza, M. Hafidh, si kembar M. Raffa/M.Raffi Habibi juga pernah menjadi sopir bus Kapur Indah dari tahun 2001-2005. Berdasarkan informasi yang kami himpun M. Zikri sekarang sedang meuntut ilmu di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Leony Zikra Hafiza sedang di bangku SMA N 2 Payakumbuh mengulang jejak sang Papa. M. Hafidh masih di bangku SMP N 6 Koto Bangun. Sikembar Raffa dan Raffi sudah mennginjak Taman Kanak-Kanak.

     Tidak berhenti sampai disitu, suami tercinta dari Ibuk bidan Novarina ini juga pernah membuka berbagai usaha. Terhitung lebih kurang delapan tahun mulai dari 2005-2013 berdagang handphone dengan segala accecorisnya. Pernah juga merasakan counter dibobol maling dengan kerugian yang tentunya tdak sedikit. Melihat peluang kemajuan Teknologi Informasi beliau beralih pula membuka usaha warnet pada tahun 2013-2014 sambil motong gotah 3 kg/hari. Kalau kami tidak salah usaha warnet pun pernah dibobol maling.

    Apakah beliau kapok sampai disitu ? tentu saja tidak. Pria lima bersaudara ini (Nurinas/Inas, Nini, Kaswardi/War, Syafnil/Sap) pun terhitung pernah berjualan pizza dan burger pada kisaran tahun 2015-2016. Tentu dunsanak nan di kampuang pernah merasakan kelezatan pizza dan burger beliau. Pada tahun 2016 beliau mengikuti pemilihan Wali Nagari Koto Bangun dengan 3 orang calon yakni Asriyon ( Jorong I ), Badris ( Jorong I ), dan beliau sendiri Yusarlis ( Jorong II ). Berkat izin Allah dan kepercayaan masyarakat beliau terpilih menjadi wali nagari Koto Bangun untuk masa bakti 2016 sampai 2022. 

    Sehari-harinya beliau dapat dijumpai dengan mudah baik di POSKESRI Jorong II Koto Bangun tepatnya di belakang Pasar Koto Bangun dan tentu saja di kantor pemerintahan Nagari Koto Bangun di Pulau Sialang. Bagi dunsanak yang belum memiliki kontak beliau bisa menghubungi nomor 08116614411 atau juga bisa berteman di media social karena beliau termasuk Wali Nagari yang aktif di media sosial Dengan follower sudah melewati 5.000. Motto beliau di prifil facebooknya adalah " Ijazah boleh SMA, wawasan harus S/III" Imposible...gurau beliau.

     Terakhir pesan beliau kapado anak kamanakan Hidup adalah fatamorgana. Tengok iten raso karancak. Tengok iko raso kalomak. Artinya apapun pekerjaan kita pasti tidak ada yang enak. Untuk itu apapun pekerjaanmu, cintailah dan nikmatilah. Mudah-mudahan Allah akan membuat hati kita tenang dan nyaman mengharungi beratnya hidup ini.

contributor : zedri aresti, 2019