Koto Bangun, 18 September 2021
Wakil Bupati Lima Puluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri beserta rombongan Tim Eksplorasi wisata Lima Puluh Kota mengunjungi potensi wisata Kapur IX yang diawali dengan pembuatan film potensi wisata Nagari Galugua. Wabup RKN sempat menginap di Galugua. Pembuatan film Potensi Nagari Galugua adalah agar lebih dikenal oleh seluruh kalangan di Negara Indonesia dan bisa mengangkat Nagari Galugua dari ketertinggalan dan keterisoliran.
Setelah selesai di Galugua RKN juga tidak lupa mampir dan melihat langsung keindahan air terjun Lubuak Batang di Nagari Koto Bangun. Tak tanggung-tanggung, RKN mengendarai motor trabasnya untuk mencapai lokasi air terjun. Dengan berkendara sekitar 30 menit, RKN dan rombongan yang juga didampingi langsung oleh Wali Nagari Koto Bangun Yusarlis Dt. Sutan Penghulu beserta staf dan Kepala jorong dan tak ketinggalan dari Pokdarwis Koto Bangun. Begitu sampai di kawasan Lubuak Batang, RKN merasa begitu takjub melihat keunikan air terjun yang satu ini. Sudah seluruh Indonesia saya berkeliling dan mungkin sudah puluhan air terjun yang saya lihat, namun Air terjun Lubuak Batang adalah air terjun terunik dan terindah yang pernah saya lihat. Dengan air terjun yang keluar dari sela batu cadas dan kita terasa bagaikan didalam gua yang sangat sejuk dengan hamparan pasir putih. Ini memang air terjun terunik dan terindah, ucap Wabup.
Wabup RKN juga didampingi oleh Staf dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, Protokoler dan para Wartawan media online maupun cetak beserta Kapur IX Tourism Management Center ( TMC ). Wabup menyampaikan seandainya Pemerintah Nagari bisa memberikan 4 syarat pengembangan wisata Lima Puluh Kota terutama Jalan dan Hibbah Lokasi 1 Ha, maka di Tahun 2022 akan kami bantu penegembangannnya dengan anggaran 500 Juta serta didamingi dengan dana desa 200 Juta. Silakan secepatnya dimusyawarahkan sehinga 12 Destinasi wisata yang akan kita kembangkan sebagai penyangga wisata Harau segera terwujud, pungkas RKN.
(KB-red)