Koto Bangun, 26 Juli 2021
Mengingat maraknya kembali penyebaran Covid-19 baik di pusat maupun di daerah, maka Pemerintah nagari Koto Bangun kembali mengaktifkan Posko PPKM Mikro berskala Nagari. Namun peaksanaan pada tahap ini berbeda dengan pada tahap I dimana pada Tahap I adalah bulan puasa. Saat itu Posko sangat disibukkan dengan ramainya masyarakat yang melakukan "ngabuburit" dengan sepeda motor. Tim posko tidak segan-segan menyuruh putar arah bagi mereka yang tidak memakai masker. Selain itu tingkat mobilitas masyarakat sangat tinggi karena pedagang dan perantau yang pulang kampung.
Namun untuk yang ke II ini kami lebih banyak mengedukasi masyarakat agar mau menerapkan 5M dan membagi masker di Pasar Nagari. Ditambah lagi saat ini kami banyak dibantu oleh mahasiswa KKN dari UNP dan UIN Imam Bonjol yang berjumlah 22 orang. Tak ketinggalan Bhabinsa dan Bhabin Kamtibmas dan juga Tenaga Pendamping Profesional Kapur IX.
Sedangkan untuk penyerapan dana penanggulangan Covid-19 yang dianggarkan melalui Dana Desa 8% atau setara dengan 83,5 juta Rupiah sudah mencapai 55 % dimana anggaran tersebut dipergunakan sesuai RAB yaitu untuk :
Untuk data staistik penyebaran Covid-19 di Nagari Koto Bangun untuk yang terkomfirmasi positif sejak Januari 2021 sudah mencapai 10 orang dan yang meninggal dunia 1 orang. (red)
ANDA PERLU TAU DAN WAJIB TAU...!