Koto Bangun, 25 Februari 2021
PROGRAM Kartu Prakerja gelombang 12 resmi dibuka dengan kuota yang diberikan pemerintah sebanyak 600 ribu peserta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pada Semester 1 Tahun 2021 tetap dengan metode semi bansos dan besaran bantuan pelatihan Rp1 juta.
Link Prekerja
"Gelombang 12 akan dibuka dengan kuota 600.000 peserta, dan target 2,7 juta penerima dapat didanai dengan anggaran Rp10 triliun yang diharapkan bisa selesai Maret 2021," kata Airlangga saat konferensi pers Pembukaan Gelombang ke 12 Program Kartu Prakerja, Selasa (23/2). Adapun insentif pasca pelatihan Rp600 ribu tiap bulannya selama 4 bulan dengan total insentif pasca pelatihan sebesar Rp2,4 juta, dan insentif survei Rp50 ribu tiap satu kali survey sebanyak 3 kali survei dengan total insentif survei sebesar Rp150 ribu.
Selain itu, Penerima Kartu Prakerja tidak dapat diberikan (blacklist) kepada pejabat negara, TNI/Polri, ASN, Anggota DPR/D, BUMN/D, Kepala Desa dan Perangkat Desa, dan Pejabat BUMN/BUMD.Untuk mendorong pemerataan penerima bantuan dari pemerintah dan duplikasi penerima bansos, maka Kartu Prakerja tidak dapat diberikan kepada mereka yang menjadi Penerima Bansos Kemensos (DTKS), yang menerima Bantuan Subsidi Upah, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) maupun penerima Kartu Prakerja tahun 2020. (OL-6)
Sumber Berita : mediaindonesia.com
wimas mulyaber |
---|
25 Februari 2021 08:52:10 beneran? |
wimas mulyaber |
---|
25 Februari 2021 08:50:53 beneran? |