Koto Bangun, 21 Oktober 2020
Pemerintah Nagari Koto Bangun Pada hari Rabu 21 Oktober 2020 melalui program bidang pemberdayaan masyarakat Dana Desa 2010 melakukan Pelatihan Bagi Remaja yang ada di Nagari Koto Bangun yang disebut Pembinaan Antisipasi Kenakalan Remaja. Pelatihan ini difokuskan pada Remaja-Remaja yang berusia 15-20 Tahun. Dimana pada masa remaja, adalah masa dimana seorang manusia sedang berada dalam pencarian jati dirinya, ingin mengenal siapa dirinya sebenarnya. Seorang manusia dikatan remaja, jika ia sudah menginjak usia 15 tahun. Dan dalam usia ini, seorang manusia mengalami masa yang dinamakan masa pubertas. Saat pubertas, biasanya manusia ingin mencoba segala suatu yang baru dalam hidupnya, muncul berbagai macam gejolak emosi, dan banyak timbul masalah baik dalam keluarga maupun lingkungan sosialnya. Narasumber adalah Buya Akmul DS, S.Pd.I ( Komisioner Baznas, Wakil Ketua FKUB, Ketua BWI),
Tujuan sosialisasi adalah mencegah agar anak anak remaja tidak terjerumus dengan perbuatan merusak diri sendiri yang berakibat hilangnya masa depan yang baik buat generasi selanjtnya.
Penyebab Kenakalan Remaja
Perilaku ‘nakal’ remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal):
Faktor internal:
a.Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
b.Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
Faktor eksternal:
Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja
Teman sebaya yang kurang baik
Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
Karena maraknya kenakalan Remaja pada masa sekarang ini maka pemerintah nagari membuat pelatihan untuk remaja Nagari Koto Bangun. Pelatihan Pembinaan Antisipasi Kenakalan Remaja ini di danai dari Anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2020, dengan adanya pelatihan ini pemerintah nagari Koto Bangun mengharapkan berkurangnya kenakalan remaja yang ada di Nagari Koto Bangun
Deswinda(red)