Koto Bangun, 26 Agustus 2021
Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo melakukan rangkaian kegiatan di Nagari Koto Bangun. Sekurangnya ada lima kegiatan yang beliau lakukan diantaranya Launching Layanan Mandiri Koto Bangun Nagori Codiek, Launching Jempol Nagari Disdukcapil, membuka secara resmi Musrenbang Nagari Koto Bangun, Program Kelas Ibu Hamil dan Gebyar Vaksin untuk Ibu Hamil bersama Dinas Kesehatan dan Penyerahan bantuan penanggulangan balita stunting Nagari.
Hadir dalam acara ini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota bapa Syamsul Mikar, Kadisdukcapil Provinsi Sumatera Barat bapak Irwan,S.Sos.MM dan Sekretaris Dinas Dukcapil Provinsi Sumatera Barat ibu Putri Reno Sari, Ketua Forum Dukcapil Provinsi Sumatera Barat / Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Padang Pariaman bapak Muhammad Fadhly, S.AP. MM, Kadidukcapil Kabupaten Lima Puluh Kota ibu Ir. Refilza, Kadi PMD/N bapak A.Zuhdi Perama Putra, Kadiskominfo dan Kadis Kesehatan ibu Hj. Dr. Tien Septino dan seluruh Tim suport dari Disdukcapil Kabupaten Lima Puluh Kota, Forkopimca Kecamatan Kapur IX, Wali Nagari se-Kecamatan Kapur IX, Bamus Nagari, LPM dan beberapa tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Wali Nagari Koto Bangun Yusarlis Dt. Sutan Penghulu menyampaikan ucapan dan penghormatan sedalam-dalamnya kepada Bupati yang mana dalam 6 bulan masa jabatan beliau sudah dua kali melaksanakan kunjungan resmi ke Kapur IX. Artinya Bapak Bupati kita sangat perhatian dan sayang kepada Kapur IX. Sekilas tentang layanan mandiri nagori codiek Wali Nagari menerangkan bahwa ini adalah program inovasi berbasis online yang bertujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Layanan mandiri ini bisa dilakukan melalui android masyarakat dan hasilnya bisa diterima dirumah masing-masing. Begitu juga dengan Jempol Nagari ( Jembatan Pelayanan Online Nagari- Disdukcapil). Semua pencetakan dokumen kependudukan diberikan wewenangnya kepada Nagari Koto Bangun dimana Nagari Koto Bangun adalah Pilot Project Jempol Nagari. Karena jarak yang kurang lebih 100 km dari layanan Disdukcapil bisa diputus dengan hanya berurusan di Kantor Nagari. Tak lupa Wali Nagari menyampaikan harapannya kepada Bupati dan Wakil Ketua DPRD agar kiranya RKP Nagari yang kami titipkan, agar dapat direalisasikan diantaranya Pengembangan potensi Wisata Nagari dan sarana prasarana pertanian.
Ketua Forum Dukcapil Provinsi M. Fadhly menyampaikan rasa bangga dan apresiasi untuk Koto Bangun yang bisa melakukan inovasi yang sangat membantu masyarakat. Bayangkan, dengan waktu tempuh 3 jam kepusat pelayanan, namun dengan inovasi ini masyarakat hanya datang ke Kantor Nagari dan semua dokumen Adminduk bisa dicetak dalam waktu singkat. teruslah berbuat, semangat dan mebahagiakan masyarakat, ujar pak Fadhly.
Kadisdukcapil juga menyampaikan bahwa cakupan perekaman KTP Nagari Koto Bangun sudah cukup baik bahkan sudah mencapai 96%. Tentu kita harapkan dengan program Jempol Nagari ini kedepan Koto Bangun sudah mencapai 100% perekaman KTP-nya. Silakan berinovasi, karena inovasi bukan saja membanggakan nagari tetapi juga Kabupaten dan bahkan Provinsi. Semoga kedepan Koto Bangun bisa merealisasikan perekaman dan pencetakan KTP-el dan KIA di Nagari dan tentu kami mohonkan kepada Bapak Bupati agar kiranya menganggarkan pengadaan peralatannya, pungkas Pak Irwan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Bapak Syamsul Mikar menyampaikan bahwa dengan Musrenbang tentu harus jelas arah kebijakan Pembangunannya. RPJM Daerah adalah salah satu acuan bagi Nagari dalam menyusun RKP maupun DU-RKP Nagari dan tentu harus sejalan dengan RPJM Daerah. Contohnya saja pengembangan potensi wisata di Nagari Koto Bangun yang luar biasa dan bisa diintegrasikan. Air terjun Lubuak Batang, Pemandian alam Patamuan dan Pokmaswas Sosa yang bisa terkoneksi dan tentu harus ada infrastruktur jalan yang memadai sehingga bisa dikembangkan menjadi wisata keluarga.
Sejalan dengan Wakil Ketua DPRD, Bupati Lima Puluh Kota Bapak Safaruddin, Dt. Bandaro Rajo menyampaikan bahwa 5 prioritas utama dalam Visi misi Kepala Daerah harus dijadikan acuan arah kebijakan pembangunan oleh nagari. Pedomanilah RPJM Daerah dan ikuti Visi Misi Bupati yang mana bebearpa program unggulan Bupati adalah :
Misi pertama : “Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berbudaya dan berdaya saing berlandaskan keimanan”
Misi Kedua: “Mendorong pertumbuhan dan perkembangan Ekonomi lintas sektoral yang memiliki keunggulan ditingkat lokal dan regional”
Misi Ketiga: “Mendorong potensi Nagari sebagai poros Pembangunan Daerah”
Misi Keempat: “Meningkatkan kualitas layanan publik melalui reformasi birokrasi seutuhnya”
Misi Kelima: “Meningkatkan pembangunan infrastruktur secara terpadu yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik”
Untuk memberikan arahan terhadap pembangunan yang dilakukan setiap tahunnya perlu ditetapkan fokus utama pembangunan daerah, antara lain :
selain itu Safaruddin mengapresiasi Nagari Koto Bangun bersama Disdukcapil sudah melakukan inovasi yang sejalan dan Misi Kepala Daerah yaitu Meningkatkan kualitas layanan publik melalui reformasi birokrasi seutuhnya. Layanan Jempol Nagari akan sangat berguna bagi masyarakat karena layanan Adminduk sudah bisa dilakukan di Nagari. Dalam akhir sambutannya Bupati berkenan membuka secara resmi Musrenbang Nagari Koto Bangun, dimana ini adalah Musrenbang Nagari pertama yang dibuka langsung oleh Bupati, disambut tepuk tangan para undangan. Beliau juga melaksanakan launching Layanan Mandiri Nagori Codiek dan Jempol Nagari- Disdukcapil. semoga Allah memberi Rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Pungkas Bupati. diakhir sambutan beliau, Bupati sekaligus mnandatangani Piagam Penghargaan sekaligus diserahkan kepada Wali Nagari untuk Nagari Koto Bangun sebagai apresiasi atas inovasi yang dilakukan. (red)
Baca juga artikel terkait